Teater: Bukan Seni Paruh Waktu
(Laporan Jalan-Jalan ke Festival Teater Jakarta) Laode Iman Toffani Teater selalu menjadi bentuk seni yang menarik di mata saya, mungkin satu yang paling menarik selain fotografi. Fotografi bisa menang karena hanya butuh satu momen dan visual yang menjadikannya menarik, namun teater berusaha lebih keras untuk membangun kesan ciamik bagi para penikmatnya. Bagaimana latar belakang ceritanya? Bagaimana pemilihan aktornya? Bagaimana pengaturan panggung dan suaranya? dan banyak hal detail lainnya yang menjadikan suatu pertunjukan teater mengena dan dikenang oleh penikmat? Jadi penikmat teater akan membutuhkan effort lebih bagi anda, karena biasanya pertunjukkan teater yang apik datang denga harga tiket yang lebih mahal, serta tidak bisa dinikmati di sembarang tempat. Namun, melihat apa yang para penggiat teater lakukan untuk dapat membangun hasrat seni mereka menjadi gelaran yang siap saji, apakah harga tiket bisa jadi ukuran? Walaupun iya, tolong jangan ukur seni lako...