17 Tips Saat Mulai PR Internship



Tidak bisa dipungkiri, Magang di PR biasanya melelahkan. walaupun ada beberapa peserta magang yang kebanyakan mengerjakan satu atau dua hal saja misalnya media monitoring atau reporting, tapi banyak pula cerita kesuksesan peserta magang dalam mengambil hati supervisor dan rekan kerja mereka, yang membuat mereka akhirnya bisa mandapatkan posisi tetap sebagai junior PR. 

Entah memulai magang PR pertama kalinya atau kesekian kalinya, akan selalu ada pelajaran baru yang akan kamu dapatkan dari pengalaman itu. supaya momen magang kamu jadi pengalaman berharga untuk belajar tentang PR dan mendapat feedback positif dari rekan kerja kamu, berikut beberapa tips yang bisa diaplikasiin buat kamu ketika magang. 
  1. Tahu aturan umum dikantor (jam masuk kerja dan balik, jam makan siang, dresscode). Biasanya setiap kantor memiliki SOP sendiri-sendiri untuk karyawan, termasuk Intern nya. Minta ke supervisor kamu dalam bentuk tertulis mengenai aturan dikantor. Gue dihari pertama Intern pernah salah kostum karena pakai baju yang terlalu formal dan jadi bahan ketawa supervisor waktu itu.
  2. Jangan gengsi untuk nunjukin performa yang baik di kantor, tunjukkan effort dari hal kecil seperti  cara berpakaian sampai antusiasme kamu mengerjakan tugas dari supervisor. Jangan jadi orang yang ignorant atau sok cool seolah-olah gak peduli sama pekerjaan dan gak mau "disuruh-suruh", it will never be cool anyway.
  3. Sesama Intern itu bukan kompetitor, mereka bisa jadi salah satu penyelamat kamu nantinya. Kenalan dan sering ngobrol juga dengan mereka ketika jam makan siang, cari tahu latar belakang mereka. Kamu gak bakal nyangka siapa tau dia bakal jadi salah satu teman kerja kamu dimasa depan. Gue di Imogen punya dua teman Intern yang sampai sekarang masih suka kumpul nge-bubur bareng atau sekedar ngopi-ngopi. Walaupun hanya tinggal berdua yang dikantor yang sama, komunikasi masih terus lanjut setiap hari.
  4. Ngomong ke orang tua tentang perubahan yang bakal terjadi dihidup kamu sejak mulai Intern. Orang tua bisa jadi tempat kamu curhat ketika ada masalah baik kuliah ataupun pekerjaan. Kasih tahu mereka pekerjaan kamu dan jangan ragu nanya pendapat mereka tentang pekerjaan. Orang tua bisa jadi penyemangat yang baik saat kamu butuh motivasi. Ada momen dimana gue hampir nyerah karena tugas intern yang berat dan masih harus kuliah malam. Disitu gue biasa call nyokap yang selalu kasih semangat dan nasihat biar tetap kuat dan gak lupa sama kewajiban kuliah.
  5. Jangan sampe bener-bener fokus di kerjaan kamu aja, tetap ngobrol sama temen-temen kampus dan sesekali keluar bareng mereka. Walaupun waktu udah gak selowong ketika masih kuliah, pasti ada momen yang bisa sama-sama disempatkan untuk sekedar ngopi bareng atau kumpul-kumpul makan. ini salah satu hal yang agak gue sesalin diawal-awal magang, karena gue keasikan magang dan lupa kabar dari temen-temen gue sendiri dikampus. Jangan tiru soal itu ya dari gue, hehe
  6. Berteman dan kenalan dengan orang-orang di divisi lain, mereka bisa jadi salah satu jaringan penting buat kamu dimasa depan. Kantor gue punya 5 unit lain yang kerjaannya beda-beda, tapi gue cukup bersyukur kenal baik dengan orang-orang tiap divisi. udah gak kehitung berapa kali dapat data-data dari unit lain, yang memudahkan kerjaan gue, bahkan sampai diajak keacara-acara mereka yang keren-keren. 
  7. Selalu merasa pekerjaan kamu sekecil apapun itu, penting bagi perusahaan khususnya rekan-rekan kerja kamu. Pekerjaanmu akan selalu diapresiasi walaupun gak secara langsung. mentalitas "da aku mah apa" jangan sampe ada dikepala kamu kalau lagi intern, ingat kamu itu dipekerjakan bukan tanpa tujuan. 
  8. Eksperimen sesekali dengan pekerjaan kamu gak dilarang. Sesekali inisiatif buat sesuatu yang baru. Kalau salah, seenggaknya kamu udah nunjukin antusiasme kamu. dulu ketika gue intern, gue pernah diminta buat report untuk event, template nya pun dikasih oleh supervisor. Gue nantang diri sendiri untuk improvisasi reportnya sedikit berbeda dengan template, dan ternyata jadi standar report baru.
  9. Banyak bertanya, apalagi mereka yang bekerja dengan kamu pasti punya lebih banyak pengalaman. Jadikan pengalaman intern jadi momen kamu kenal industri yang akan jadi karir kamu, tanya krisis yang pernah mereka tangani, cerita lucu soal klien. 
  10. Selalu cari celah untuk membantu rekan kerja kamu. Hal-hal kecil seperti fotokopi atau translate bisa jadi benar-benar meringankan beban mereka ketika kerja. 
  11. Perbanyak baca buku ketika mulai intern, khususnya buku terkait pekerjaan kamu. buka lagi buku-buku pengantar PR kamu yang lama, dan pekerjaan-pekerjaan tugas kamu
  12. Mulai menabung walau sedikit, bisa jadi kamu harus keluar duit lebih buat transport atau membeli beberapa hal ketika intern. 
  13. Kamu gak perlu tiba-tiba berubah karena intern, be yourself. Kalau kamu memang anaknya sedikit pemalu atau gak terlalu suka sharing di sosial media, jangan sampe merasa bersalah karena teman-temanmu di kantor punya kebiasaan sebaliknya.
  14. Learn, and try, try hard to love your job! Ingat kamu memberi banyak waktu untuk magang kamu, jangan sampai kamu malah gak enjoy dan malah gak menikmati proses belajar kamu. Ajarin diri kamu untuk tetap passionate dan semangat.
  15. Kesalahan itu manusiawi. Salah ketika nulis email, atau hal-hal kecil lainnya yang bikin kamu malu sendiri itu wajar kok. 
  16. Belajar menerima masukkan dan kritik. Gak mau kan dicap baperan sama temen kantor. Agak klise, tapi bener-bener anggap masukan itu motivasi buat kedepannya. 
  17. Belajar untuk fokus bekerja, sosial media dan chat lucu dari temen kamu bisa menunggu sebentar. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bedah Public Relations (PR): Penanganan Krisis Pizza Hut & Marugame Udon

Ojek Online dan Penumpang yang Tidak Sabaran

Dilema High Street Fashion & Fenomena Fast Fashion