Postingan

Ojek Online dan Penumpang yang Tidak Sabaran

Gambar
Siang menjelang, seorang pemuda terlihat menunggu di depan gerbang lorong. Wajahnya tak henti menatap ke arah layar, sambil sesekali melihat ke kiri dan kanan. Seorang pengemudi ojek online tiba-tiba menghampiri sang pemuda sambil mengajak ngobrol. Percakapan terlihat alot dan sang pria naik ke motor dengan dongkol. Saya yang juga sedang menunggu ojek online jadi bertanya-tanya, perasaan dia baru berdiri disitu 3 menit yang lalu, apa si ojek online setelat itu? Mungkin masih ingat, beberapa tahun yang lalu kita terbiasa bepergian dengan transportasi umum kemanapun. Saya sampai hapal banyak nomor kopaja ke berbagai area dan mulai terbiasa menunggu Transjakarta yang selalu penuh penumpang. Melelahkan dan jauh dari rasa aman, tapi entah standar nyaman saya yang terlalu rendah atau gimana, saya pun santai aja harus seperti itu.  Ketika terburu-buru, saya "terpaksa" naik ojek pangkalan atau menyetop taksi. Perjalanan naik ojek pun selalu tertunda dengan debat-debatan harga yan...

Teater: Bukan Seni Paruh Waktu

Gambar
(Laporan Jalan-Jalan ke Festival Teater Jakarta) Laode Iman Toffani Teater selalu menjadi bentuk seni yang menarik di mata saya, mungkin satu yang paling menarik selain fotografi. Fotografi bisa menang karena hanya butuh satu momen dan visual yang menjadikannya menarik, namun teater berusaha lebih keras untuk membangun kesan ciamik bagi para penikmatnya. Bagaimana latar belakang ceritanya? Bagaimana pemilihan aktornya? Bagaimana pengaturan panggung dan suaranya? dan banyak hal detail lainnya yang menjadikan suatu pertunjukan teater mengena dan dikenang oleh penikmat? Jadi penikmat teater akan membutuhkan effort lebih bagi anda, karena biasanya pertunjukkan teater yang apik datang denga harga tiket yang lebih mahal, serta tidak bisa dinikmati di sembarang tempat. Namun, melihat apa yang para penggiat teater lakukan untuk dapat membangun   hasrat seni mereka menjadi gelaran yang siap saji, apakah harga tiket bisa jadi ukuran? Walaupun iya, tolong jangan ukur seni lako...

Dilema High Street Fashion & Fenomena Fast Fashion

Gambar
Dua Sisi High Street Fashion Lampu mall Grand Indonesia masih bersinar kuning terang ketika dua pria muda terlihat memasuki sebuah department store berlogo dua alfabet merah itu. Salah satu diantara mereka, sang pria bercelana jeans sobek-sobek dan kaos coklat pekat terlihat bersemangat mengajak temannya yang tak kalah gaya dengan rambut polesan wax dan sweater rajut berwarna krem masuk kedalam store, entah sekedar melihat lihat atau membeli beberapa item koleksi musim ini. gelagat kedua pria ini cukup menarik perhatian saya karena kedua tangan mereka masih memegang tas plastik bermerek P&B dan Z, yang terletak tepat disamping store. Wah, borong ya mas?  Fe nomena diatas sepertinya semakin sering kita temui diantara konsumen indonesia saat ini ya. semakin banyak brand fashion yang memasuki hidup masyarakat perkotaan, khususnya Jakarta dan menjadikan store mereka bukan hanya sebagai tempat belanja, namun juga menjadi ikon gaya hidup urban yang identik dengan kons...

17 Tips Saat Mulai PR Internship

Gambar
Tidak bisa dipungkiri, Magang di PR biasanya melelahkan. walaupun ada beberapa peserta magang yang kebanyakan mengerjakan satu atau dua hal saja misalnya media monitoring atau reporting, tapi banyak pula cerita kesuksesan peserta magang dalam mengambil hati supervisor dan rekan kerja mereka, yang membuat mereka akhirnya bisa mandapatkan posisi tetap sebagai junior PR.  Entah memulai magang PR pertama kalinya atau kesekian kalinya, akan selalu ada pelajaran baru yang akan kamu dapatkan dari pengalaman itu. supaya momen magang kamu jadi pengalaman berharga untuk belajar tentang PR dan mendapat feedback positif dari rekan kerja kamu, berikut beberapa tips yang bisa diaplikasiin buat kamu ketika magang.  Tahu aturan umum dikantor (jam masuk kerja dan balik, jam makan siang, dresscode). Biasanya setiap kantor memiliki SOP sendiri-sendiri untuk karyawan, termasuk Intern nya. Minta ke supervisor kamu dalam bentuk tertulis mengenai aturan dikantor. Gue dihari pertama Intern per...

Bedah Public Relations (PR): Penanganan Krisis Pizza Hut & Marugame Udon

Gambar
Cover Majalah Tempo Senin 5 September 2016 (Sumber) Laporan investigasi Majalah Tempo bersama BBC yang terbit pada Senin 5 September 2016 membuat  PT Sarimelati Kencana dan   PT Sriboga Marugame  seperti kebakaran jenggot.  Investigasi yang rutin dikeluarkan oleh Majalah Tempo saat itu memuat tuduhan  berdasarkan  dokumen, surat elektronik atau email, dan foto-foto dari seorang mantan petinggi di Sriboga Food Group  yang menyeret kedua perusahaan yang membawahi Pizza Hut & Marugame Udon ini dalam sebuah isu besar " Pizza Hut dan Marugame Gunakan Bahan-Bahan Kadaluarsa" .  Ditulisan ini, gue akan melihat sedikit dari sudut pandang PR mengenai penanganan kasus Pizza Hut & Marugame Udon yang hingga saat ini masih berjalan. Gue akan  sedikit  "membedah"  bagaimana PR kedua produk makanan ini dalam menangani krisis dan apa aspek-aspek yang gue anggap "dilupakan" oleh PR.  But first, kita baca...